Dwi Citra Weni Dipecat dari PT. TIMAH Setelah Hina Pegawai Honorer, Menangis Meminta Maaf
JAKARTA — WARTA POLRI PT. TIMAH, salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, tidak segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap tindakan yang tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan. Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Dwi Citra Weni, seorang karyawan PT. TIMAH, akhirnya dipecat setelah terbukti melakukan tindakan hina terhadap pegawai honorer perusahaan dalam sebuah konten yang viral di media sosial. Sabtu,8/2/2025.
Aksi Dwi Citra Weni menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menghina pegawai honorer PT. TIMAH beredar luas di dunia maya. Dalam video tersebut, Dwi Citra Weni dengan jelas menunjukkan sikap merendahkan dan tidak menghormati rekan kerjanya yang berstatus honorer, yang membuat banyak pihak merasa kecewa dan marah.
Bahkan, tindakan ini tidak hanya mendapat kecaman dari masyarakat umum, tetapi juga dari sesama rekan kerja di PT. TIMAH. Sejumlah pegawai di perusahaan tersebut mengungkapkan kekecewaannya atas perilaku Dwi Citra Weni yang dinilai tidak menghargai sesama pekerja, terutama mereka yang berstatus honorer dan sering dianggap lebih rentan dalam dunia kerja.
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, manajemen PT. TIMAH mengambil langkah tegas untuk memberhentikan Dwi Citra Weni dari jabatannya. Pihak perusahaan menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk komitmen PT. TIMAH untuk menjaga integritas, saling menghormati, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan inklusif bagi semua karyawan, tanpa terkecuali.
Setelah diberhentikan, Dwi Citra Weni terlihat menyesali perbuatannya. Dalam sebuah video permintaan maaf yang juga viral, ia menangis sambil mengungkapkan penyesalan mendalam atas konten yang telah dibuatnya. “Saya benar-benar tidak menyadari dampak dari ucapan saya, dan sekarang saya menyadari betapa besar kesalahan saya. Saya memohon maaf kepada semua pihak yang terdampak, terutama rekan-rekan honorer yang saya hina,” ujar Dwi dengan suara bergetar.
Namun, permintaan maaf tersebut tidak bisa mengubah kenyataan bahwa Dwi Citra Weni harus menanggung konsekuensi dari tindakan yang telah dilakukannya. Langkah tegas PT. TIMAH dalam menanggapi insiden ini memberikan pesan jelas kepada masyarakat bahwa perusahaan besar seperti PT. TIMAH tidak akan mentolerir perilaku diskriminatif atau penghinaan terhadap siapapun, terlepas dari status pekerjaan mereka.
Meskipun Dwi Citra Weni mengaku menyesal, tindakan pemecatan ini memberi pelajaran penting bagi banyak pihak tentang pentingnya sikap saling menghormati di tempat kerja dan di media sosial. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa perusahaan harus selalu menjaga nilai-nilai etika dan integritas dalam setiap tindakan yang mereka ambil, baik itu di dalam lingkungan perusahaan maupun di dunia maya.@Red.

