Hilangnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Polri, Karena Ulah Oknumnya Sendiri
PASAMAN — WARTA POLRI | Penambang emas tanpa ijin (PETI) di Pasaman Timur semangkin memberutal, seakan tidak takut terhadap hukum. Siapakah dibalik penambang emas ilegal tersebut?.
Diketahui baru-baru ini ada operator excavator yang melakukan aktivitas menambang emas ilegalnya sehingga mendapat insiden terseret arus sungai, operator tersebut meninggal dunia akibat insiden yang dialaminya, kejadiannya di desa batang kundur kecamatan dua koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Selasa 30/4/2024.
Insiden yang menimpa operator excavator itu terjadi pada Senin 22/4/2024 sekira pukul 07.00 WIB, diketahui korban berinisial Rudianto Gultom (31) Suku Batak didalam KTP pekerjaan korban seorang petani alamat Huta gurgur I Desa Huta gurgur I Kec. Silaen Kab. Toba propinsi Sumatera utara.
Namun sangat disayangkan dari aparat penegak hukum setempat khusnya polres Pasaman, tidak ada respon terhadap penambang emas ilegal itu, bahkan dalam komentar di salah satu media online www.penaharian.com Kapolres Pasaman menunggu laporan dari masyarakat baru bertindak, artinya walaupun kriminal sudah nyata didepan matanya kalau tidak ada laporan tetap tidak akan ditindak.
Tidak seharusnya sebagai penegak hukum memberikan komentar seperti itu dan komentar Kapolres Pasaman bukan lagi menjadi rahasia umum, penambang emas ilegal di wilayah hukumnya sangatlah memberutal pantas para pegiat PETI aman dan lancar saja itu dikarenakan tidak ada laporan walaupun aparat penegak hukum setempat tau ada kejahatan didaerah hukumnya tapi tetap santai dan pura-pura tidak tau.
Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dikarenakan ulah oknumnya sendiri, seharusnya Polri lebih pandai mengambil simpati masyarakat dan menegakkan supremasi hukum yang sebenarnya agar institusi Polri tetap baik dan dipercaya di mata Masyarakat Indonesia khususnya.@Red..