Malam Berdarah di Sala Satu Tempat Hiburan Malam di Parepare, Razia Gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Ungkap Tempat Hiburan Malam Sarang Miras dan Kekerasan
PAREPARE – WARTA POLRI | Suasana mencekam meliputi kawasan kampung Baru Labempa, Kelurahan Bacukiki Parepare, Sulsel, saat aparat gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri menggelar operasi razia pada Sabtu malam,21/6/2025. Kegiatan ini digelar sebagai respons atas meningkatnya keresahan masyarakat terhadap aktivitas ilegal dan gangguan ketertiban umum yang marak di sejumlah tempat hiburan malam di wilayah tersebut.
Operasi gabungan yang dimulai sejak pukul 21.00 WITA itu langsung menyisir berbagai lokasi yang selama ini dikenal sebagai pusat peredaran minuman keras dan tempat berkumpulnya pengunjung dengan aktivitas mencurigakan. Di tengah berlangsungnya razia, petugas menemukan puluhan botol minuman keras, termasuk minuman oplosan yang diduga tidak memiliki izin edar.
Namun, situasi memanas ketika petugas tengah memeriksa salah satu tempat hiburan malam yang di kawasan tersebut. Kericuhan pecah di dalam ruangan saat terjadi aksi penikaman brutal terhadap salah satu pengunjung, diduga akibat pertikaian yang dipicu oleh pengaruh alkohol. Korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh petugas kepolisian yang sigap mengamankan lokasi.
Menurut keterangan dari Komandan Regu Satpol PP yang memimpin operasi, pihaknya telah lama menerima laporan masyarakat soal keresahan yang ditimbulkan oleh aktivitas tempat hiburan malam tersebut.
“Kami mendapat banyak aduan soal keributan, peredaran miras, hingga dugaan praktik ilegal lainnya di wilayah ini. Operasi malam ini adalah bagian dari penegakan perda dan pemulihan ketertiban. Namun sangat disayangkan, adanya kejadian penikaman semakin menguatkan bahwa tempat-tempat ini bukan hanya melanggar aturan, tapi juga membahayakan nyawa warga,” ujar Muh. Yunus warga desa wekke’e.
Sementara itu, pihak kepolisian menyampaikan bahwa pelaku penikaman telah diamankan, dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga akan melakukan penyelidikan lanjutan terhadap pengelola tempat hiburan malam yang diduga menampung peredaran minuman keras secara ilegal.
“Kami tidak main-main. Setiap pelaku tindak pidana akan kami tindak tegas. Kami juga akan koordinasi dengan instansi terkait untuk menutup sementara tempat hiburan malam yang terindikasi melanggar hukum,” ujar tim razia.
Razia ini tidak hanya menyasar tempat hiburan, tetapi juga sejumlah titik rawan lainnya di Kampung Baru Labempa. Aparat menggelar pemeriksaan kendaraan dan identitas pengunjung, serta menyita barang-barang yang dicurigai berkaitan dengan tindak pidana atau pelanggaran aturan daerah.
Warga sekitar menyambut baik operasi gabungan ini dan berharap agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin, mengingat wilayah mereka sudah cukup lama menjadi ‘zona merah’ aktivitas ilegal yang meresahkan.
“Kami ini sudah capek lihat tiap malam orang mabuk-mabukan, ribut, bahkan kadang sampai ada yang berkelahi. Sudah banyak yang kami laporkan, baru malam ini betul-betul aparat datang dengan tim gabungan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Operasi gabungan malam ini berakhir sekitar pukul 01.30 dini hari, dengan hasil puluhan botol miras diamankan, satu pelaku penikaman ditangkap sebelumnya, dan sala satu tempat hiburan malam direkomendasikan untuk ditutup sementara. Aparat menegaskan bahwa razia seperti ini akan terus dilanjutkan dalam beberapa pekan ke depan sebagai bagian dari upaya penertiban dan pemulihan ketertiban sosial di Bacukiki.@Red.