MASSAPODDA GAES TIDAK SOMBONG, Bupati Rakyat Sejati, H. Syahruddin Alrif Turun ke Sawah, Panen Padi Bersama Petani dan Makan Bersama di Pematang Sawah
SIDRAP — WARTA POLRI | Sosok H. Syahruddin Alrif, Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), kembali membuktikan bahwa kepemimpinan yang merakyat bukan hanya slogan semata. Dalam momen yang penuh kehangatan dan kebersahajaan, Bupati Syahruddin Alrif turun langsung ke sawah untuk memantau dan ikut serta dalam proses panen padi bersama para petani. Tidak hanya hadir sebagai pejabat, namun beliau benar-benar menyatu dengan kehidupan rakyat yang dipimpinnya. Rabu,11/9/2025.
Pemandangan yang luar biasa ini terjadi di salah satu kawasan pertanian di Sidrap, di mana Bupati tampak mengenakan pakaian sederhana, tanpa protokoler yang kaku, menyusuri pematang sawah dan membantu para petani memanen padi dengan tangan sendiri. Senyum hangat dan sapaan akrab terus ia lontarkan kepada warga, menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan kedekatan emosional antara pemimpin dan rakyat.
Tak berhenti di situ, Bupati Syahruddin Alrif juga duduk bersama para petani di atas tikar sederhana yang digelar di pematangan sawah. Di sana, ia turut menikmati makan siang sederhana ala petani nasi, lauk pauk seadanya, namun penuh makna. Momen ini menunjukkan betapa Bupati Sidrap tidak hanya hadir secara simbolis, tapi benar-benar membaur dan merasakan denyut kehidupan rakyatnya.
Tindakan ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Warga menyatakan rasa kagum dan bangga atas sikap rendah hati Bupati yang dikenal cerdas, komunikatif, dan dekat dengan rakyat. Sosoknya dinilai jauh dari kesan angkuh atau elitis, dan justru menjadi teladan bagi banyak pemimpin daerah lain di Indonesia.
“Pak Bupati itu bukan hanya pemimpin, tapi seperti saudara sendiri bagi kami petani. Beliau tidak malu kotor, tidak malu duduk di lumpur bersama kami. Kami sangat bangga punya pemimpin seperti ini,” ujar Andi, salah satu petani yang turut dalam kegiatan tersebut.
Di kalangan masyarakat Sidrap, nama Syahruddin Alrif kini semakin dielu-elukan. Banyak warga dan tokoh masyarakat mulai menyuarakan harapan agar beliau kembali memimpin Kabupaten Sidrap untuk periode kedua. Mereka menilai, di bawah kepemimpinan beliau, banyak perubahan signifikan terjadi baik dalam sektor pertanian, infrastruktur, pelayanan publik, maupun pembangunan sosial.
“Beliau bukan hanya turun ke lapangan saat kampanye. Bahkan setelah menjabat pun, beliau tetap turun, tetap bersama rakyat. Ini bukti nyata kalau beliau pemimpin sejati, bukan pencitraan,” ujar Nurhayati, warga dari Kecamatan Maritengngae.
Keberpihakan Bupati terhadap petani juga tercermin dalam berbagai kebijakan yang ia dorong, seperti bantuan alat pertanian modern, pelatihan bagi petani milenial, serta dukungan akses pasar untuk hasil panen warga. Semua ini membuktikan bahwa kepemimpinan H. Syahruddin Alrif adalah kepemimpinan yang pro-rakyat dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Dengan berbagai pencapaian serta kepribadian yang rendah hati, tak heran jika suara masyarakat Sidrap kian nyaring menyuarakan “Dua Periode untuk H. Syahruddin Alrif.
Sebagai pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat, H. Syahruddin Alrif telah menunjukkan bahwa keberhasilan seorang Bupati bukan hanya diukur dari program, tapi dari ketulusan hati dan kepedulian nyata terhadap masyarakat. Dan hari itu, di tengah hamparan sawah yang menguning, Sidrap melihat pemimpinnya bukan di balik meja kantor, tapi di tengah lumpur sawah, bersama petani, dengan hati yang tulus dan jiwa yang besar.@Red.